Pembangunan nasional yang mengarah pada modernisasi dan globalisasi semestinya diikuti dengan pembangunan karakter bangsa yang kokoh. NAmun tampaknya hal ini tidak begitu serius diperhatikan oleh pemerintah selama ini.
Akibatnya bangsa kita jadi seperti kehilangan jati diri. Kebudayaan asing diadopsi begitu saja walau kadang tidak sesuai dengan budaya asli bangsa.
Sebaliknya kebudayaan asli bangsa kita justru sering terabaikan dan tidak mendapat perhatian yang serius. Akibatnya kini banyak aset budaya bangsa mulai punah. Salah satunya adalah yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Berbagai jenis kesenian tradisional Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang sangat digemari masyarakat, kini terancam punah.
"Kesenian tradisional tersebut kini jarang dimainkan atau ditampilkan dalam berbagai kegiatan, termasuk dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan 17 Agustus," kata Kepala Taman Budaya NTB Lalu Agus Fathurrahman kepada wartawan di Mataram, Senin (19/5).
Berbagai kesenian tradisional yang terancam punah antara lain Cupak Gerantang, Cepung, Tawak-Tawak, Joget, dan Gandrun.
Jika pemerintah tidak segera melakukan upaya yang sungguh-sungguh, bukan tidak mungkin satu generasi ke depan sudah tidak lagi mengenal budaya asli nenek moyangnya.
Baca artikel menarik ini di sini.
mediaindonesia.com
Selasa, 20 Mei 2008 09:20 WIB
Rabu, Mei 21, 2008
Sejumlah Kesenian Tradisional Lombok Nyaris Punah
Label:
Daerah,
Sosial-Budaya,
Teks
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar