Rabu, 26 Agustus 2009 | 19:47 WIB
Laporan wartawan KOMPAS.com Inggried Dwi WedhaswaryJAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Sekjen PDI Perjuangan Agnita Sinedekane mengatakan, secara pribadi, pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Ahmad Mubarok menyinggung perasaan. Seperti diberitakan sebelumnya, Mubarok menyebut komunikasi dengan PDI Perjuangan merupakan permainan politik partainya untuk menekan mitra koalisi.
"Kalau tersinggung, saya ya tersinggung. Tapi kita memaklumi, Demokrat partai baru sehingga belum tahu moral dan etika. Mungkin bukan hanya belum tahu, tapi memang tidak mengerti," ujar Agnita, yang akrab disapa Neta, Rabu (26/8), kepada Kompas.com.
Cara-cara berpolitik Demokrat dan lontaran pernyataan elite partai bentukan Susilo Bambang Yudhoyono itu menjadi pertimbangan PDI Perjuangan atas sejumlah langkah komunikasi yang sudah berjalan. "Bukan pertimbangan lagi, tapi menguatkan kami untuk oposisi. Pernyataan (Mubarok) ini membuka mata kami dan kita semua, siapa Demokrat ini. Tapi janganlah terlalu ingin menguasai," katanya.
PDI Perjuangan sendiri, ungkap Neta, tetap pada keputusan Rakernas VI partai yang menyerahkan sikap final kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Saat ini, partai pemenang Pemilu 1999 itu tengah melakukan konsolidasi internal dan melakukan evaluasi atas kekalahan di pemilu legislatif dan pemilu presiden.
Sumber: .kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar