JAKARTA, KOMPAS.com — Efektivitas Tim Independen
Verifikasi Fakta dan Proses Hukum Bibit-Chandra yang baru saja dibentuk
Presiden SBY, Senin (2/11) siang, dipertanyakan. Sejauh mana tim
pencari fakta ini mampu menunjukkan kebenaran di balik perseteruan
Polri/Kejaksaan Agung dengan KPK.
"Seberapa besar efektivitas tim
itu. Kenapa tidak masuk saja, kalau polisi memang menilai mereka
bersalah, ke pengadilan saja yang memutuskan mereka (Bibit dan Chandra)
bersalah atau tidak," tutur politisi Fraksi PKS, Nasir Jamil, dalam
diskusi di Gedung DPR, Senin (2/11).
Namun, Nasir mengatakan, tim
ini bisa saja efektif untuk menjawab pertanyaan publik terhadap upaya
pelemahan KPK jika tim bisa berjalan cepat. "Namun, menurut saya kurang
efektif juga jika pihak-pihak tak bisa memenuhi undangan mereka (tim),"
katanya.
Nasir menilai, respons Presiden SBY yang baru muncul
dengan mengundang empat ahli tadi malam terlambat. Jika saja Presiden
SBY tanggap sejak awal, konflik ini tak akan berkelanjutan. Namun,
sayangnya, ungkap Nasir, ketika Presiden muncul sekarang, ternyata api
sudah terlanjur besar sehingga sulit dipadamkan.
Senin, November 02, 2009
Efektivitas Tim Independen Dipertanyakan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar