JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak dua pimpinan Komisi
Pemberantasan Korupsi nonaktif, Bibit Samad Rianto dan Chandra M
Hamzah, sejak resmi menjadi tahanan Rutan Markas Brimob di Kelapa Dua,
Cimanggis, Depok, pada tanggal 29 Oktober lalu telah dikunjungi
beberapa tokoh.
Selain dikunjungi teman-teman seangkatan di
Akpol, Bibit yang pensiunan perwira tinggi Polri dengan jabatan
terakhir inspektur jenderal juga dikunjungi mantan Kapolri Jenderal
(Purn) Bimantoro, mantan Ketua KPK Taufiequrahman Ruki, Usman Tobing,
Nugroho Djajusman, dan lainnya. Mereka juga menyempatkan diri
mengunjungi Chandra. Sementara itu, Chandra sempat dikunjungi tokoh
muda Yuddy Latief dan Ray Rangkuti.
Penasihat hukum keduanya,
Bambang Widjojanto, mengatakan bahwa kliennya sangat tersentuh dengan
dukungan dari masyarakat yang terus mengalir. "Pak Bibit dan Pak
Chandra berharap, semoga kasus ini menjadi pintu gerbang menuju
reformasi penegakan hukum secara struktural. Kalau cuma SP3, ini tidak
menjamin bahwa hal ini tidak terulang lagi," kata Bambang.
Seperti
diberitakan, Bibit kini mendekam di kluster B4 Rutan Brimob. Terpidana
korupsi aliran dana BLBI Aulia Pohan juga diketahui mendekam di B1.
Sementara itu, Chandra ditempatkan di kluster C2 bersama dengan
beberapa orang kelompok teroris.
Selasa, November 03, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar