JAKARTA, KOMPAS.com — Penahanan dua pimpinan Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif, Bibit S Riyanto dan Chandra M
Hamzah, ramai dibahas di jejaring sosial Facebook. Umumnya para
pengguna Facebook menulis status mereka tentang penahanan Bibit dan
Chandra, penjelasan Presiden SB Yudhoyono, dan penjelasan Kapolri
Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri yang disiarkan langsung televisi.
Sebuah
grup dibuat untuk mendukung Bibit dan Chandra, yaitu "Gerakan 1.000.000
Facebookers Dukung Bibit dan Chandra". Jumlah pendukungnya mencapai
puluhan ribu dan terus bertambah.
Berbagai status para
"Facebooker" yang ditulis telah mengundang banyak komentar pengguna
Facebook lainnya. Umumnya komentar-komentar itu bernada sinis terhadap
langkah Polri yang sudah menahan dua pimpinan KPK. Komentar-komentar
lainnya dikait-kaitkan dengan Presiden SB Yudhoyono.
Pengaruh
jejaring sosial Facebook dan juga Twitter sangat besar dan meluas.
Status yang ditulis para pengguna Facebook dan Twitter dengan cepat
dibaca ribuan orang dalam hitungan detik. Status yang ditulis biasanya
mendapat komentar dari teman-teman sesama "Facebooker".
Senin, November 02, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar