JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Polri Jenderal (Pol)
Bambang Hendarso Danuri meminta maaf atas pernyataan Kepala Bareskrim
Komjen Susno Duaji soal "cicak dan buaya".
"Itu pernyataan oknum,
bukan representasi institusi," kata Kapolri dalam pertemuan dengan
pemimpin redaksi media massa di Kantor Menkominfo, hari Senin (2/11).
"Saya
pun bagian cicak, penyidik KPK adalah anggota kami juga," ujar Kapolri
yang meminta agar persoalan cicak dan buaya tidak lagi digunakan di
media massa.
"Kita akan tindak lanjuti secara internal atas pernyataan cicak dan buaya," kata Kapolri.
Senin, November 02, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar