Senin, November 02, 2009

Soal Angket Century, Golkar dan PKS Pilih "Wait and See"


JAKARTA, KOMPAS.com — Fraksi Partai Golkar dan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera memilih untuk menunggu hasil audit final Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) guna mengambil sikap terhadap pengucuran dana talangan Bank Century sebesar Rp 6,7 triliun.

Anggota DPR sekaligus Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengatakan, fraksinya belum memutuskan sikap terkait rencana pengguliran hak angket. "Kami dari Fraksi Golkar akan mempertimbangkan masak-masak sambil menunggu audit BPK. Golkar mendorong (hak angket) atau tidak, tergantung hasil audit BPK," kata Priyo, Rabu (28/10) di Gedung DPR, Jakarta.

Menurut Priyo, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie pun menginstruksikan hal yang sama. "Kalau hasil audit BPK mendorong dan memungkinkan DPR mengambil langkah pamungkas, apa boleh buat," kata mantan Ketua Fraksi Partai Golkar ini.

Sekjen PKS yang juga anggota DPR, Anis Matta, juga mengungkapkan bahwa fraksinya memilih menunggu hasil audit BPK sebelum menyatakan dukungan pengguliran hak angket. Alasannya, audit investigasi direkomendasikan oleh DPR dan selayaknya menunggu hasil final audit tersebut.

"Hanya masalah prosedur kerja. Walau dari hasil sementara indikasi (pelanggaran) sudah ada, PKS memilih untuk menunggu hasil akhir audit BPK," katanya.

0 komentar:

Menurut anda, haruskah pemerintah menaikkan harga BBM?

 
© free template by uniQue menu with : CSSplay photo header : pdphoto