Senin, November 02, 2009

Kapolri dan Kabareskrim Didesak Mundur


JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri dan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri Komjen Susno Duadji didesak segera mengundurkan diri dari posisinya. Desakan tersebut disampaikan sejumlah anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang datang ke Kantor KPK, Senin (28/9).

"(Kapolri) Harus bertanggung jawab kalau perlu mundur. Karena bertindak tidak profesional. Termasuk Susno (Duadji)," kata anggota Dewan Perwakilan Daerah RI (DPD RI) Marwan Batubara di Gedung KPK, Jakarta, Senin (28/9). Hal itu dinilai perlu sebagai bentuk tanggung jawab atas tidak profesionalnya Polri dalam penetapan dua Pimpinan KPK menjadi tersangka yakni, Bibit Samad Riyanto dan Chandra M Hamzah.

Marwan yang datang atas nama DPD RI didampingi oleh empat orang rekannya sesama anggota DPR RI, yakni Rusdi Rahman, Benyamin Mura, Youpi S Batubara, dan Chalwani. Kedatangan mereka adalah untuk bertemu dengan Pimpinan KPK, Haryono Umar dan M Jasin, untuk memberikan dukungan terhadap KPK.

"Kita mendukung KPK supaya tetap eksis. Mengenai upaya kriminalisasi terhadap KPK, kita sangat menolak itu. Menolak benar-benar. Jelas kan ada fitnah di sana," katanya.

0 komentar:

Menurut anda, haruskah pemerintah menaikkan harga BBM?

 
© free template by uniQue menu with : CSSplay photo header : pdphoto